Saat ini ...
Saya beranjak pulih, iya. Tapi berhenti merindukan Mamah? Jelas tidak mungkin. Selasa 22 Maret 2022, saya menangis lagi setelah 29 hari saya normal. Pekerjaan yang menumpuk dan tidak ada teman bicara menjadi pemicu saya mengalami hal ini. Perasaan tidak mengenakan ini tidak muncul tiba-tiba, sejak Sabtu saya merasa kesepian, ketika seharin itu saya tidak bertemu dan berbicara dengan satu manusiapun. Sejak bulan lalu, Sabtu menjadi waktu saya untuk menikmati aktivitas leha-leha. Sehingga saya membebaskan diri dari aktivitas pekerjaan dan domestik hingga siang hari. Hal ini cukup membantu saya memulihkan mood dan kondisi saya. Saya menyadari pula sejak kepergian mamah, masa menjelang menstruasi membuat mood saya memburuk dengan mudah dan intensitas kesedihan meningkat drastis. Ditambah kenyataan bahwa bulan ini pekerjaan sedang menumpuk. Jika dalam situasi normal saya melakukan banyak upaya agar saya merasa lebih baik. Maka saat ini, dengan kesadaran akan situasi saya, baik pengaruh...