Teruntuk TPHPi Angkatan XI SMKN 1 Pangandaran

Hai kalian berlima belas yang mau lulus,
iseng aja, aku ingin menuliskan sesuatu buat kalian. Anggap saja ini catatan resmi dari seorang Fitri buat kalian semua. Tak terasa ya, 2,5 tahun masa terlewati bersama kalian. Banyak kisah dan cerita yang tak bisa tergantikan dengan apapun. Kalian 2,5 tahun yang lalu masih unyu dan tak banyak tingkah, hanya sekumpulan anak yang menikmati masa diklat hehehe. Dan kini kalian telah bermetamorfosis menjadi gadis-gadis tangguh yang cukup mandiri ^_^ . Berlebihankah aku? Kurasa tidak.

Ada banyak hal yang tak bisa diceritakan disini, mulai dari awal perkenalan yang penuh konflik, dimana aku harus beradaptasi dengan sekumpulan anak SMK dengan tingkahnya yang ajaib, adaptasi dengan tempat kerja dan ritme kerja di dua tempat yang membuatku merasa “kepayahan” sehingga membuatku sering “meledak” . Tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu, timbul pengertian dan saling memahami antara kita. (Kayak orang pacaran aja yak bahasanya!!!! Hahaha)

Terlepas dari seberapapun buruknya kalian di mata orang-orang, bagiku kalian tetap sempurna. Karena bagiku kelas yang sempurna adalah kelas dimana beragam karakter bergabung jadi satu. Ada yang, jutek, ada yang sinis, ada yang centil, ada yang konyol, ada yang males, ada yang rajin, ada yang males bersih-bersih, ada yang ndablek. Bagiku itu mencerminkan kesempurnaan kalian. Karena seberapapun ndak akurnya kalian, dalam banyak hal kalian memiliki pandangan dan pendapat yang sama. Jadi tetep keliatan kompak lah ya.

Tahun kedua kalian konflik semakin berkurang, dimana saya lebih banyak menikmati tingkah kalian yamg disatu sisi semakin tak terkendali tapi di sisi lain menampakkan karakter pribadi yang tidak bisa saya ubah atau arahkan. Tapi setidaknya pola dan sikap kerja mulai terbentuk. Daaaaannnn …. kalian mulai ngerti ngadatnya sayah, ngomelnya sayah dan menerima hal itu sebagai bagian dari Fitri banget, hahhaha. Kalian juga semakin mengerti dan semakin tahu masalah-masalah dan hal-hal yang menyangkut diri saya, bahkan mengomel bersama dalah hal yang paling menyenangkan yang masih kita lakukan hingga saat ini.

Bagiku tak perlulah aku mendengar pendapat orang lain tentang betapa “buruk”nya kalian, karena tak ada yang lebih mengenal kalian selain aku. Iya kan ? Lagipula kalian sudah terlalu biasa menjadi selebritis dan disorot karena berbagai kasus yang kadang biasa saja tapi tampak spektakuler. Hahaha …. biarlah orang berkata apa, kita mah nikmati saja , iya ndak ?
Jika ada yang membaca ini mengganggap ini sebagai pembelaan kepada kalian, yaaa …. aku mesem aja lah ya, tak usahlah aku bercerita banyak, karena mereka tidak menghabiskan waktu dengan kalian sebanyak aku menghabiskan waktu dengan kalian. Lagipula orang lebih suka menghakimi darpida bersusah payah melihat dari jutaan sudut pandang.Halaaah , ngomong apa aku ini.

Waktu kita bersama tidak banyak lagi de, manfaatkanlah sisa waktu yang tidak banyak ini untuk menikmati masa-masa akhir kegilaan sebagai siswa. Percaya deh, kalian ngga akan bisa nemuin lagi hal-hal semenyenangkan dan semenyebalkan masa-masa sekarang. Bahkan pertengkaran dengan teman sekelas pun akan jadi hal yang ngangenin suatu saat kelak.

Entah kalian sadari atau tidak, bagiku sebagai orang yang dekat dan mengamati kalian dari waktu ke waktu, sebagian besar dari kalian bermetamorfosis ke arah positif dengan cara tak terduga, kalian tidak berpangku tangan menghadapi segal hal yang terjadi walaupun emosi dan kemalasan terkadang masihb mendominasi sikap kalian, tapi bukankah itu proses. Nikmati saja, walau terkadang menyakitkan. Oke? Walaupun , dengan sangat menyesal aku katakan nggak semua dari kalian bermetamorfosis, sebagian tetap ada yang jalan di tempat dan ngga menunjukan perubahan signifikan. Buat mereka yang masuk golongan itu, aku doakan semoga waktu akan mendewasakan dan mengantarkan kalian pada perubahan yang positif. Tapi maaf, mungkin aku sudah tidak bisa lagi mendampingi kalian. Lha wong waktu kalian disini juga tinggal sekejap mata tho?

Bagiku pribadi berat rasanya ditinggalkan oleh kalian. Manalah ada kawan bertengkar dan mengomel yang menyenangkan macam kalian. Manalah lagi aku temukan anak-anak yang mengganggap bahwa omelanku itu bukan karena sebel tapi karena , kalau dalam bahasa kalian mah “si teh fitri keur kumat” . Kalian ngga ngasih solusi atas semua hal yang menimpaku, tapi kalian menjadikan situasi yang ada sebagai komedi satir yang membuatku merasa hal itu tak sesulit yang kubayangkan.

Aku mendoakan semoga masa depan kalian cerah semua yaaa, pada dasarnya aku nggak terlalu cemas melepas kalian, karena aku tahu kalian adalah tipe yang bisa bertahan, tipe yang bisa dipaksakan. Inget kan, waktu bikin laporan Prakerin dalam waktu dua minggu dan dengan kemampuan komputer yang , yaaaa …. tau sama tau lah, hihihi . Buktinya kalian bisa kok, plus power pointnya juga. Horeeeee ….Walaupun oh walaupuuunnnn …. ngedit laporan kalian bolak balik itu bikin cekot-cekot. Hahahha …. becanda ketang, yunowmisowellah ya apa yang bikin gue cekat cekot macam buaya ompong. Tapi aku salut kok sama kalian yang mau ngusahain dengan segenap tenaga, kemampuan dan isi dompet tentunya, hahaha. Dari hal-hal semacam itu, aku berkesimpulan bahwa aku tak perlu terlalu khawatir melepaskan kalian, karena kalian sering mengeluarkan kemampuan tak terduga disaat terdesak. Itu salah satu modal hidup yang perlu dikembangkan ya De.

Pesenku nih, jangan tinggalkan sholat ya. Kalian the kana sholat meuni ya ampun keblukna. Bahkan aya nu kacida pisan keblukna. Ulah atuh de ti samet ayeuna mah nya. Beuki kolot kalian the, ek saha deui nu nangtayungan iwal ti gusti nu maha welas asih. Peupeujeuh nya. Terus nih, bahsa kalian, agak diperhalus ya, kalian kan cewek-cewek kece, bakalan lebih amazing lagi kalau kalian bertutur kata yang halus dan sopan. I hope so.

Finally , i'd like to say thank you very much for all of you. Dan syukur tak tak terhingga pada Alloh SWT yang telah menghadirkan kalian sebagai bagian dari hidupku. Mungkin aku nggak pernah bilang kalau aku sayang kalian, tapi semoga kalian merasakannya ya. Inget ya pesanku di atas. Juga doain juga aku cepet ketemu jodoh, poko'e jangan ada yang merit dulu yak sebelum aku nikah. Hahaha. Inga-inga ting!

With Love


Someone Called
Kuncen Lab


Updated :
Tulisan ini dibuata bulan Maret 2015, menjelang mereka lulus. Dan sekarang, dua tahun kemudian beberapa masih ada yang berhubungan denganku, ada pula yang entah dimana keberadaannya. Ada yang masih sibuk kuliah, ada juga yang sudah tunangan bahkan menikah mendahuluiku. yaaa, titian takdir tak bisa kita lawan. semoga mereka selalu dalam lindunganNya dan sukacita menghadapi apapun yang terjadi. Aamiin.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menjalankan Wasiat Mamah

Catatan Kerinduan

Beginilah ....!