Ternyata Saya Tidak Baik-baik Saja
Masih perihal kondisi diri pasca kepergian mamah. Sejujurnya belakangan saya kerap mengatakan pada semua orang bahwa saya baik-baik saja, tapi nyatanya tidak demikian. Saya baru menyadari belakangan bahwa sejak kepergian mamah saya kerap kali sakit. Hampir setiap bulan ada saja yang saya rasakan. Bahkan saat menulis ini pun saya sedang demam. Dulu saya orang yang jaraaang banget pergi ke dokter. Kalaupun sakit ya tunggu sembuh sendiri, sedangkan sekarang hampir tiap bulan saya ke dokter karena ada saja sakit yang saya derita. Bahkan sampai saat ini suara saya serak sudah hampir tiga bulan, sudah beberapa kali ke dokter. Bahkan ke spesialis yang bukannya sembuh yang ada sakit yang saya rasakan makin parah. Saya merasa sudah menerima kepergian mamah, saya merasa sudah biasa saja dengan kehidupan tanpa mamah walau kerap tersiksa rindu. Tapi rupanya tubuh saya mengatakan yang sebaliknya. Dia masih berduka karena kepergian mamah. Tubuh yang diperlakukan dengan lembut sejak b